Beberapa putera jakarta yang menjadi Pahlawan Nasional ialah
Mohammad Husni Thamrin,Ia dikenal sebagai
salah tokoh Jakarta (dari organisasi Kaoem Jakarta) yang pertama kali menjadi
anggota Dewan Rakyat di Hindia Belanda (Volksraad), mewakili kelompok
Inlanders. Sejak 1935 ia menjadi anggota Volksraad melalui Parindra. Beliau
juga salah satu tokoh penting dalam dunia sepakbola Indonesia, karena beliau
menyumbangkan dana sebesar 2000 Gulden pada tahun 1932 untuk mendirikan
lapangan sepakbola khusus untuk rakyat Hindia Belanda (Indonesia) pribumi yang
pertama kali di daerah Petojo, Batavia (Jakarta).kemudian ada Ismail Marzuki seniman asal Jakarta
yang mendapat penghormatan dengan dibukanya TIM(Taman Ismail Marzuki) atas
karya-karya seninya,ia banyak menciptakan lagu-lagu nasional diantaranya
Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Gugur Bunga, Selamat Datang Pahlawan
Muda,dll, dan juga K.H.Noerali
seorang ulama sekaligus pahlawan nasional dari suku jakarta yang lahir di
bekasi, kisahnya tertulis di dalam kisah kepahlawanan -antara karawang-bekasi-
"dikutip dari wikipedia"
Dibidang Pemerintahan ada Imam Syafi'i menteri dalam kabinet 100 masa pemerintahan Bung
Karno, Ridwan Saidi yang menjadi
mantan anggota DPR, ketua partai Masyumi Baru 1995-2003, direktur executive
Indonesia Democracy watch,dll,, selain itu juga adaTutty Alawiyah sebagai mantan Menteri Negara Peranan Wanita dan Hasan wirayuda yang pernah menjabat
sebagai mantan Menteri Luar Negeri dan kini ada nama Suryadarma Ali sebagai Menteri Agama.Wahidin Halim Walikota Tanggerang dan Fauzi Bowo mantan gubernur Jakarta.
Di bidang Militer dan Polri juga ada putera Jakarta yang
pernah mencapai pangkat letnan jenderal. Ia adalah Letjen TNI (Purn) Muhammad Sanif. Semasa aktif, ia pernah menjabat
Pangdam Bukit Barisan. Juga ada Mayjen
TNI (Purn) H Nachrowi Ramli yang pernah memimpin Lembaga Sandi Negara dan kini
memimpin Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Jakarta. di Polri juga ada Komjen Pol (Purn) Adang Daradjatun yang
pernah menjadi Kapolda Jawa Barat dan WakaPolri.
Dibidang keagamaan ialah ada pula ulama-ulama besar seperti Habib Ali yang mendirikan madrasah
modern dengan sistem kelas yang diberi nama Unwanul Falah. k.h. abdullah syafi'i dan puteranya K.H. Abdul Rasyid Abdullah Syafe'i terkenal dengan pondok
pesantrennya assyafi'iah, KH Tohir
Rohili, yakni Mualim Rojiun, KH Nur
Ali, Bekasi, sangat ditakuti oleh Belanda karena keberaniannya di front
depan Bekas -- Karawang -- Purwakarta. KH
Zayadi dari Klender, Mualim Tabrani, KH
Abdurahman Nawi, KH Habib Alwi Jamalullail, K.H.Zainuddin .M.Z yang
terkenal dengan da'i sejuta umat, dan masih banyak lagi
Dibidang Kesenian juga ada nama seperti, Benyamin Sueb (tokoh perfilman), Deddy Mizwar(tokoh
perfilman,produser,sutradara), Mandra
(tokoh perfilman komedi), Surya Saputra
(penyanyi,artis), Alya Rohali (mantan
Puteri Indonesia), Ussy Sulistyowati
(Penyanyi, Artis), Chairil Gibran
Ramadhan (sastrawan), dll
Selain itu, putera-putera Jakarta juga tercatat di bidang
lain, seperti di bidang perbankan tampil Abullah
Ali yang pernah menjadi Dirut Bank BCA, dan di bidang keilmuan mencuat nama
Prof Dr MK Tadjudin yang pernah
menjadi Rektor Universitas Indonesia (UI).
dan masih banyak lagi yang belum tersebutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar